Pages

Ads 468x60px

Labels

Senin, 19 Mei 2014

Metode-metode dalam Sosiologi



Secara garis besar metode dalam sosiologi terbagi menjadi metode kualitatif dan kuantitatif. Pertama, metode kualitatif sukar untuk diukur dengan angka atau ukuran lain yang bersifat eksak, walaupun data yang ada nyata dalam masyarakat. Di dalam metode kualitatif termasuk metode historis dan komparatif, keduanya dikombinasikan dalam suatu metode historis. Metode historis menggunakan analisis atas peristiwa-peristiwa dalam masa lampau untuk merumuskan prinsip-prinsip umum. Metode komparatif mementingkan perbandingan antara bermacam-macam masyarakat beserta bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan maupun persamaan serat sebab-sebabnya. Metode studi kasus (study case) bertujuan untuk mempelajari sedalam-dalamnya gejala dalam masyarakat. Studi kasus dapat digunakan untuk menelaah suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, maupun individu. Dasarnya adalah penelaah suatu persoalan khusus yang merupakan gejala-gejala umum dari persoalan-persoalan lainnya dapat menghasilkan dalil-dalil umum. Adapun alat-alat yang digunakan adalah wawancara (interview), pertanyaan (quistionnaries), dari daftar pertanyaan, dan lain-lain.

Metode kuantitatif mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka, sehingga gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel, dan formula-formula menggunakan ilmu pasti atau matematika. Metode yang termasuk kuantitatif adalah metode statistik yang bertujuan menelaah gejala-gejala sosial secara matematis. Kemudian ada metode yang dinamakan Sociometry yang berusaha meneliti masyarakat secara matematis. 

Selain metode diatas, yaitu metode deduktif berdasarkan hal-hal umum kemudian ditarik ke hal-hal lebih khusus. Dan metode induktif berdasarkan hal-hal yang khusus kemudian diambil generalisasinya. Metode-metode tersebut hampir sama hakikatnya berbeda adalah penggolongannya ke dalam jenis metode empiris yang menyandarkan diri pada keadaan-keadaan yang nyata dalam masyarakat. Jenis metode rationalitas yang mengutamakan pemikiran dalam logika dan pikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah-masalah kemasyarakatan.

Sumber :
Sosiologi Suatu Pengantar Soerjono Soekanto 1982 Raja Grafindo Persada, jakarta

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates