Pages

Ads 468x60px

Labels

Senin, 27 April 2015

Tips Pemakaian Pemanas Ayam



            Beragam bahan bakar banyak digunakan oleh peternak untuk pemanas di masa brooding. Bahan bakar yang biasa digunakan adalah gas, kayu bakar, batu bara, dan minyak tanah. Jenis pemanas tradisional yang digunakan peternak adalah kayu bakar dan batu bara, sedangkan bahan bakar yang sudah modern adalah gas. Dalam pemakaian bahan bakar gas, kunci utama yang harus dicapai adalah efisiensi. Sebelum bahan bakar gas banyak digunakan dipopulerkan, para peternak menggunakan bahan bakar batu bara dan kayu, sekalipun harganya murah tetapi sulit diatur serta asap yang mengkhawatirkan bagi kesehatan ayam. Penggunaan bahan bakar gas bukan tanpa alasan, sekalipun biaya investasi tergolong mahal tetapi memiliki beberapa keunggulan seperti panas stabil, terfokus, tidak menimbulkan polusi, serta suhu yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.


            Untuk mencapai efisiensi, manajemen brooding harus dapat memperkecil hilangnya panas. caranya dengan melakukan kontrok setiap waktu, sehingga pada saat panas berlebihan, pemanas dapat dikurangi atau dimatikan. Pengecekan sebaiknya dilakukan tiap 2-3 jam sekali bersamaan dengan pemberian ransum ayam. Pengecekan menggunakan termometer yang diletakkan ditengah sekat dengan ketinggian 20 – 30 cm dari permukaan kandang. Keseuaian suhu kandang dapat juga dilihat dari aktivitas dan penyebaran ayam. Pada suhu ideal ayam akan beraktivitas secara normal dan menyebar ke seluruh kandang brooding. Pemeriksaan melalui kaki anaka ayam dapat pula dilakukan untuk mengetahui suhu tubuhnya, bila kondisi suhu ideal kaki ayam akan hangat dan tidak pecah-pecah. 

            Selama 4 hari pertama, tirai kandang bagian luar sebaiknya tertutup dengan sedikit celah agar sirkulasi udara masih ada. Penutupan tirai luar dapat mencegah panas keluar dari kandang brooding. Penggunaan chick guard dari bahan sel juga efektif membantu meminimalkan pelepasan panas keluar. Langkah lain efisiensi pemanas adalah pemanfaatan litter. Untuk kandang seperti panggung, seluruh lantai dilapisi litter hingga tidak ada celah sedikitpun sehingga tidak memungkinkan panas keluar. Litter juga berfungsi menyerap panas sehingga panas dapat dirasakan ayam secara maksimal. Agar tidak boros dalam penggunaan, pemanas gas harus dirawat secara rutin. Karena bila salah satu bagian pemanas tidak berfungsi seperti tersumbat panas atau kotoran, maka panas yang dihasilkan tidak akan optimal.

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates