Pages

Ads 468x60px

Labels

Senin, 07 November 2016

Teknologi Fermentasi Bahan Pakan

Fermentasi mempunyai pengertian sebagai aplikasi metabolisme mikroba untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang memiliki kualitas lebih tinggi. Fermentasi pada dasarnya sudah dilakukan nenek moyang kita sejak lama dan telah dikonsumsi manusia seperti tape, tempe, tahu, oncom, dan lainnya.

Teknologi fermentasi dapat berguna meningkatkan kualitas bahan pakan khususnya yang memiliki serat kasar tinggi dan anti nutrisi. Fermentasi juga dapat meningkatkan kecernaan bahan pakan melalui penyederhanaan zat yang terkandung dalam bahan pakan oleh enzim-enzim yang diproduksi oleh mikroba.

Bahan pakan yang dapat digunakan untuk fermentasi adalah bahan pakan sumber energi seperti bekatul, tepung jagung, dedak, dan lainnya untuk aplikasi unggas, sumber serat serta jerami yang dapat digunakan untuk ternak ruminansia. Bahan pakan cair seperti molases atau tetes tebu dan limbah kecap juga dapat digunakan. Sebagai sumber mikroba dapat digunakan adalah ragi tempe, ragi tape, ragi roti, atau mikroba bakteri cair misalnya em4.

Prinsip fermentasi adalah bahan pakan yang difermentasi dicampur dengan sumber mikroba secara merata dan disimpan pada ruang tertutup hampa udara (anaerob). Pada kondisi tertutup mikroba akan berkembang secara alami. Keberhasilan dari fermentasi dapat dilihat dengan munculnya kapang pada permukaan bahan pakan dan hangat waktu dipegang serta bau khas fermentasi. Kekurangan dari proses fermentasi adalah penyimpanan dari bahan yang telah difermentasi.

Contoh keberhasilan fermentasi pada bekatul adalah munculnya miselia kapang yang menyebar di seluruh permukaan media dengan warna krem kecoklatan, semakin lama waktu inkubasi maka jamur yang tumbuh juga akan semakin banyak, warna bekatul menjadi coklat dan kehitaman. Hal itu terjadi karena adanya aktifitas metabolusme dari kapang A. Terreus yang memanfaatkan bekatul sebagai nutrisi untuk berkembang biak. Kapang menggunakan sumber karbon dan nitrogen dari substrat bekatul untuk menghasilkan energi dan mensintesis protein, vitamin, dan mineral untuk mendukung aktifitas metabolismenya.

Referensi :
Ninis puspitasari Pengaruh Jenis Vitamin B dan Sumber Nitrogen Dalam Peningkatan Kandungan Protein Kulit Ubi Kayu Melalui Proses Fermentasi Universitas Diponegoro

Senam Pemanfaatan Hasil Fermentasi Limbah Pertanian sebagai Sumber Makanan Ternak FMIPA UNY.

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates