Pages

Ads 468x60px

Labels

Sabtu, 17 September 2016

Teknik Budidaya Belut

Budidaya Belut

Dalam beternak belut, yang terpenting adalah penyediaan makanan alami dalam jumlah yang cukup. Budidaya belut relatif mudah karena tidak membutuhkan lahan yang luas dan tempat yang mahal. Dalam budidaya belut hanya membutuhkan tenaga kerja yang cukup sehingga memungkinkan dikembangkan untuk siapa saja. Belut merupakan ikan air tawar tanpa sirip. Belut bergerak dengan melenggak-lenggokan tubuhnya.
Belut dapat dibudidayakan pada berbagai kolam seperti kolam terpal, drum, juga dapat dibudidayakan di persawahan.
- Kolam tanah atau sawah disamping pematang diberi plastik/potongan terpal untuk menjaga belut agar tidak keluar kolam.
- tong atau drum harus berasal dari bekas bahan yang tidak beracun.
- Kolam dari terpal harus dibersihkan terlebih dahulu agar bebas dari bahan kimia.
Media yang digunakan dalam pemeliharaan belut adalah bokashi dan tanah atau lumpur sawah.
Bahan untuk membuat bokhasi adalah :
Jerami 30kg
Batang pisang 30kg
Pupuk kandang 30kg
Bekatul 5-10 kg
Em 4 1/4 liter
Tetes tebu 1/2 liter
Air bersih 30 liter
Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
Cacah jerami dan batang pisang kemudian campur dengan pupuk kandang dan bekatul.
Campur em4, tetes dan air
Campurkan bahan diatas dengan rata
Jaga suhu dibawah 50 derajat celcius
Bokashi akan jadi antara 4-7 hari dengan tanda suhu sudah dingin, tidak berbau, dan mudah hancur jika diremas.
Campurkan bokhasi dengan lumpur dengan perbandingan 50:50 dan ditambahkan air 5-10 cm dari permukaan lumpur. Tunggu 2-3 hari sebelum benih ditebar.
Pakan sebaiknya diperoleh dengan alami yakni berasal dari cacing, bekicot, keong mas, atau ikan kecil. Sebelum penebaran benih sebaiknya siapkan pakan hidup dengan jumlah yang cukup. Pemberian pakan sebaiknya jangan berlebihan agar tidak mencemari media.
Didalam kolam budidaya belut harus memiliki air masuk dan keluar. Fungsinya adalah untuk memasok oksigen dan mengeluarkan sisa pakan dan kotoran di kolam. Ketinggian air sebaiknya dipertahankan 5-10 cm, karena bila terlalu tinggi akan menghambat keluarnya sisa makanan dan kotoran.
Belut dapat dipanen setelah 4 bulan dengan berat 100-200 gram per ekor, pemanenan dapat dilakukan secara keseluruhan ataupun sebagian.

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates