Pangan asal hewan
(ternak) merupakan sumber protein dan mengandung asam amino esensial yang tidak
disupali dari bahan pangan lain, sehingga sangat berpengaruh terhadap status
kesehatan sesorang yang pada akhirnya berperan pada peningkatan kualitas sumber
daya manusia. Sumber protein asal ternak tersebut diantaranya daging, susu dan
telur. Telur unggas (ayam) mempunyai kandungan asam amino esensial dan non
esensial yang cukup lengkap dan tinggi mutunya, sehingga sangat cocok untuk
memenuhi kebutuhan manusia untuk pertumbuhan, disamping mudah dicerna, mudah
didapat dan murah harganya.
Komposisi fisik dan kualitas telur ayam dipengaruhi oleh
beberapa faktor, diantaranya bangsa ayam, umur, musim, penyakit, lingkungan
(suhu dan kelembaban), pakan dan sistem pengelolaan ayam tersebut. Pada
gilirannya kualitas ini akan berperan pada keputusan konsumen dalam menentukkan
pilihan. Penerimaan konsumen pada suatu produk dapat dilihat dengan melakukan
uji organoleptik. Uji organoleptik dilakukan dengan menggunakan penilaian
dengan menggunakan skala hedonik terhdap parameter warna, aroma, tekstur, dan
rasa dari produk tersebut.
Zat-zat mineral yang terdapat pada sebutir telur mencakup
kalsium, fosfor, natrium, khlor, kalium, magnesium, ferrum, yodium, mangan,
zinkum, kobalt dan kuprum. Jumlahnya bervariasi yang dapat ditemukan pada telur
ayam ras, ayam kampung, itik, dan puyuh.
Daftar Pustaka :
HS, Iman Rahayu. 2003. Karakteristik Fisik, Komposisi Kimia, dan
Uji Organoleptik Telur Ayam
Merawang dengan Pemberian Pakan Bersuplemen Omega-3. Jurnal Teknol dan Industri Pangan, Vol. XIV, No. 3 Th.
2003
Mungkin bisa digunakan untuk penulisan Tinjauan Pustaka :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar