BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kelinci merupakan salah satu ternak alternatif penghasil daging sebagai sumber protein karena kelinci mempunyai laju perhunbuhan dau perkembangbiakan yang relatif cepat. Kelinci mampu memproduksi daging yang berkadar lemak sangat rendah dan disamping itu kelinci juga merupakan ternak penghasil bulu yang potensial.
Kelinci merupakan hewan pseudoruminansia. Lambungnya tidak sespesifik seperti pada hewan ruminansia yang memilik 4 lambung (rumen, reticulum, omasum, abomasum). Lambung pada kelinci hanya ada satu, yang terbagi menjadi bagian kardiak, fundus dan pylorus.
Agar lebih mengerti mengenai spesifikasi kelinci ini, baik dalam hal nutrisi (pakan), reproduksi, perkandangan, dsb, maka dilangsungkanlah kegiatan kunjungan ke peternakan kelinci ini dalam rangka kegiatan praktikum ilmu nutrisi ternak nonruminansia.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kelinci merupakan salah satu ternak alternatif penghasil daging sebagai sumber protein karena kelinci mempunyai laju perhunbuhan dau perkembangbiakan yang relatif cepat. Kelinci mampu memproduksi daging yang berkadar lemak sangat rendah dan disamping itu kelinci juga merupakan ternak penghasil bulu yang potensial.
Kelinci merupakan hewan pseudoruminansia. Lambungnya tidak sespesifik seperti pada hewan ruminansia yang memilik 4 lambung (rumen, reticulum, omasum, abomasum). Lambung pada kelinci hanya ada satu, yang terbagi menjadi bagian kardiak, fundus dan pylorus.
Agar lebih mengerti mengenai spesifikasi kelinci ini, baik dalam hal nutrisi (pakan), reproduksi, perkandangan, dsb, maka dilangsungkanlah kegiatan kunjungan ke peternakan kelinci ini dalam rangka kegiatan praktikum ilmu nutrisi ternak nonruminansia.