Ini pengalaman pribadi, setelah lulus kuliah apa yang
anda pikirkan? Memulai sebuah usaha atau kerja di perusahaan? Saya lebih
memilih kerja di perusahaan dengan tujuan mencari modal untuk usaha di masa
depan. Saat itu, saya dinyatakan psikotes dan akan menjalani tes kesehatan.
Tentu saja saya amat gembira, banyak yang bilang kalau tes kesehatan itu hanya
sebagai formalitas, bila anda tidak punya penyakit kronis ataupun tidak memakai
narkoba sudah tentu diterima. Tapi, saya harus melewati 7jam perjalanan menuju
tempat tes. Saat tes badan rasanya kurang fit, tapi apa mau dikata. Tes yang
dijalani cukup sederhana, hanya pengambilan darah, urine, dan rongent. Saya
optimis lolos, karena berdasarkan psikotes nilai saya diatas rata-rata teman
lain.
Mungkin belum rejeki, dari 48 orang yang mengikuti tes
kesehatan yang berasal dari 4 universitas terkemuka di jatim dan jateng tidak
ada namaku, hanya ada 26 nama yang terpampang. Sedih dan kecewa sudah tentu,
tapi apa daya nasi sudah menjadi bubur. Seminggu kemudian saya mengikuti tes
kesehatan di perusahaan lain, di perusahaan ini saya diwajibkan untuk puasa
minimal 6 jam sebelum tes. Tes kesehatan yang dilakukanpun lebih spesifik,
pemeriksaan dilakukan dengan urine, sampel darah, detak jantung,rongent, dan
pemeriksaan dokter umum. Seminggu kemudian saya mendapat kabar bahwa saya lolos
dan dipanggil ke perusahaan. Saya jadi penasaran bagaimana hasil tes kesehatan
sebenarnya. Namun saya urung datang karena perusahaan tersebut bukan tujuan
saya. Nyesek tipis-tipis bro !! menurut kalian gimana ? Ada yang punya
pengalaman kayak saya ?
Sebagian besar memang jika telah melewati tahap interview
dan psikotes artinya kita sudah 80% diterima. Namun, terkadang juga bisa saja
belum. Sekarang tergantung teman-teman bagaimana menyikapinya. Penulis hanya
berbagi cerita agar kita tidak terlalu kecewa apabila sudah melakukan tes
kesehatan anda tidak diterima, padahal nyata-nyata anda telah mengalahkan
puluhan bahkan ratusan peserta seleksi.
MEMILIKI YANG
DIINGINKAN ITU SULIT, BERUSAHA ITU WAJIB, REJEKI ALLAH YANG NGATUR J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar