Beragam bahan bakar
banyak digunakan oleh peternak untuk pemanas di masa brooding. Bahan bakar yang
biasa digunakan adalah gas, kayu bakar, batu bara, dan minyak tanah. Jenis
pemanas tradisional yang digunakan peternak adalah kayu bakar dan batu bara, sedangkan
bahan bakar yang sudah modern adalah gas. Dalam pemakaian bahan bakar gas,
kunci utama yang harus dicapai adalah efisiensi. Sebelum bahan bakar gas banyak
digunakan dipopulerkan, para peternak menggunakan bahan bakar batu bara dan
kayu, sekalipun harganya murah tetapi sulit diatur serta asap yang
mengkhawatirkan bagi kesehatan ayam. Penggunaan bahan bakar gas bukan tanpa
alasan, sekalipun biaya investasi tergolong mahal tetapi memiliki beberapa
keunggulan seperti panas stabil, terfokus, tidak menimbulkan polusi, serta suhu
yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk mencapai efisiensi, manajemen brooding harus dapat
memperkecil hilangnya panas. caranya dengan melakukan kontrok setiap waktu,
sehingga pada saat panas berlebihan, pemanas dapat dikurangi atau dimatikan.
Pengecekan sebaiknya dilakukan tiap 2-3 jam sekali bersamaan dengan pemberian
ransum ayam. Pengecekan menggunakan termometer yang diletakkan ditengah sekat
dengan ketinggian 20 – 30 cm dari permukaan kandang. Keseuaian suhu kandang
dapat juga dilihat dari aktivitas dan penyebaran ayam. Pada suhu ideal ayam
akan beraktivitas secara normal dan menyebar ke seluruh kandang brooding.
Pemeriksaan melalui kaki anaka ayam dapat pula dilakukan untuk mengetahui suhu
tubuhnya, bila kondisi suhu ideal kaki ayam akan hangat dan tidak pecah-pecah.
Selama 4 hari pertama, tirai kandang bagian luar
sebaiknya tertutup dengan sedikit celah agar sirkulasi udara masih ada. Penutupan
tirai luar dapat mencegah panas keluar dari kandang brooding. Penggunaan chick
guard dari bahan sel juga efektif membantu meminimalkan pelepasan panas keluar.
Langkah lain efisiensi pemanas adalah pemanfaatan litter. Untuk kandang seperti
panggung, seluruh lantai dilapisi litter hingga tidak ada celah sedikitpun
sehingga tidak memungkinkan panas keluar. Litter juga berfungsi menyerap panas
sehingga panas dapat dirasakan ayam secara maksimal. Agar tidak boros dalam
penggunaan, pemanas gas harus dirawat secara rutin. Karena bila salah satu
bagian pemanas tidak berfungsi seperti tersumbat panas atau kotoran, maka panas
yang dihasilkan tidak akan optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar