Pages

Ads 468x60px

Labels

Senin, 05 Oktober 2015

Perkandangan Ayam Broiler

     Kandang dibuat untuk melindungi ayam dari pengaruh negatif dari lingkungan sekitarnya. Tujuannya adalah agar ayam yang dipelihara dapat nyaman dan aman serta anda dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, pembuatan kandang maupun pengaturan lingkungan kandang harus sesuai perencanaan. Secara garis besar kandang broiler dibagi menjadi 2 yakni kandang sistem lantai dan kandang sistem panggung, belakangan ada mengkombinasikannya.


     Kandang sistem lantai memang memiliki nilai ekonomis yang lebih rendah dan lebih murah, terutama jika daerah kandang yang dimiliki terdapat sekam padi yang cukup melimpah. Namun kandang harus dikelola sanitasinya secara baik. Kelemahannya adalah lantai kandang yang basah. Oleh sebab itu, alas kandang harus sering kali diaduk dan ditambah ketebalannya agar terhindar dari berbagai dampak negatif yang mungkin ditimbulkan. Alas yang kurang mampu menyerap kebasahan akan menimbulkan kelembaban ruang. Selain masalah kebasahan kandang, penggunaan alas kandang secara terus-menerus juga tidak ekonomis, terutama kaitannya dengan kadar amonia di dalam kandang. Tingginya kadar amonia akan meningkatkan kemungkinan broiler terserang penyakit seperti radang pernafasan, mata berair, buruknya konversi pakan, dan tingginya mortalitas pada ayam. Alas kandang yang telah digunakan pada periode pertama sebaiknya tidak digunakan kembali.
Dari analisis diatas, sebaiknya anda yang menggunakan kandang dengan sistem lantai harus sering mengaduk –aduk litter dan menambahkan alas baru. Penggunaan alas kandang secara berulang-ulang dan terus-menerus harus dihindarkan. Sedangkan untuk mencapai kadar amonia yang rendah harus menggunakan alas lantai yang dicampur dengan pasir dan kapur dengan perbandingan 3:1:1. Pasir berfungsi meresapkan kebasahan dan kapur berfungsi menetralkan amonia. Litter yang telah digunakan dalam periode penggunaan ayam sebelumnya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik bagi tanaman.

         Ayam broiler dengan sistem panggung dapat dikelola dengan lebih efisien. Dari segi ekonomis memang lebih mahal dari pada kandang sistem lantai, tetapi untuk peternakan yang kesulitan mencari bahan alas lantai sistem ini merupakan pilihannya. Lantai panggung kandang dapat dicarikan melalui bahan yang murah seperti bambu yang kemudian dibelah dan disusun sesuai bentuk kandang. Kerapatan jarak lantai harus dihitung dengan baik. Jarak kerapatan kandang yang baik tidak lebih dari 1,75 cm agar tidak ada ayam yang terperosok ke lantai atau terjepit sama sikali dan kotoran ayam dapat langsung jatuh ke tanah.


      Dalam penentuan ukuran kandang sebenarnya tidak ada ukuran baku. Namun, sebaiknya anda membuat kandang dengan lebar 4-8 m dengan panjang tidak lebih dari 70 m. Daya tampung kandang lebih mendapat perhatian, setiap meter persegi luas kandang sebaiknya diisi 45-55 ekor DOC sampai umur 2 minggu. Kemudian jumlahnya bisa dikurangi sesuai dengan bertambahnya bobot ayam. 

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates