Sebagian besar dari peternak ayam pedaging di Indonesia
mengandalkan pakan dari produsen pakan ataupun membelinya lewat poultry shop.
Padahal peternak dapat menyusun ransum sendiri dengan menggunakan bahan-bahan
di sekitar lokasi peternakan. Dalam menyusun ransum yang perlu diperhatikan
adalah kebutuhan dari ternak yang akan diberi pakan tersebut. Dengan cara
menyusun ransum sendiri, peternak dapat menekan biaya pakan yang selama ini
menjadi momok bagi para peternak kecil. Cara menyusun ransum tidaklah sesulit
yang dibayangkan, asalkan memiliki pengetahuan tentang bahan pakan ternak. Yang
menjadi kendala dari peternak Indonesia adalah keterbatasan sumber daya manusia
yang belum memadai, sehingga menjadi penghambat pembangunan peternakan.
Menyusun
ransum sendiri memiliki keuntungan, diantaranya adalah dengan menggunakan
bahan-bahan pakan di sekitar lokasi peternakan, peternak dapat menghemat biaya
pakan, dengan mampu menyusun pakan sendiri peternak juga dapat memperoleh
penghasilan tambahan yakni sebagai produsen pakan. Penggunaan pedoman
keseimbangan energi dan protein adalah hal yang mutlak harus anda kembangkan.
Dengan pedoman tersebut maka ternak broiler akan memberi keuntungan secara
teknis maupun ekonomis. Secara teknis, standar energi dan protein adalah untuk
memperoleh sejumlah energi dan protein yang dibutuhkan. Sedangkan secara
ekonomis, standar ini terkait dengan faktor efisiensi penggunaan protein dan
energi. Dengan demikian dapat dilakukan penekanan biaya tanpa mengurangi
kualitas pakan yang dihasilkan.
Berikut
ini merupakan bahan pakan yang biasa digunakan untuk menyusun ransum :
1. Sumber
Energi : jagung, gandum, bekatul, sorghum, tepung ubi, dedak, menir, beras
pecah kulit dan sagu.
2. Sumber
Protein : tepung ikan, tepung daging, tepung darah, MBM, tepung bulu, bungkil
kedele, bungkil kelapa, bungkil kacang tanah, kacang hijau, dll.
3. Sumber
Mineral : DCP, tepung tulang, DCP, Calcium carbonate, garam.
4. Bahan
Pakan Pendukung : premix, mineral mix dan asama amino sintetis.
Ada berbagai macam program yang dapat
membantu dalam penyusunan ransum, baik yang berbayar / beli, ataupun yang
gratis dengan mengunduhnya dari internet. Aplikasi / program yang berbayar
biasanya diperoleh dari perusahaan maupun akademisi yang mengembangkan software
pakan ternak. Dari pengalaman yang saya ketahui software tersebut harganya tak
sampai ratusan ribu, sehingga sangat mungkin anda mendapatkannya. Sedangkan
software gratis diantaranya adalah
feedsoft dan winfeed, cara penggunaannya juga relatif mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar