Profil Bebek Peking

Bebek peking merupakan bebek yang dikenal memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. Sehingga bisnis ternak bebek peking masih memiliki prospek yang menjanjikan karena kebutuhan akan daging bebek dari pengusaha kuliner sangatlah besar. Ciri utama dari bebek peking adalah warna bulunya putih mirip enthok. Bebek Peking berasal dan dikembangkan pertama kali di daratan Tientsien, China. Bebek Peking mengalami perkembangan yang pesat di Amerika Serikat dan Inggris. Bebek Peking termasuk bebek yang memiliki dua kegunaan atau dwiguna. Bebek Peking betina menjadi bebek petelur, dan bebek jantan menjadi bebek pedaging yang berkualitas bagus.

            Adapun ciri-ciri dari bebek peking adalah : ukuran kepala agak besar dengan crown yang tinggi, pipinya tampak penuh dan berisi, bentuk paruh relatif pendek tetapi tebal karena kulmen yang tinggi dan membulat, warnanya orange cerah dengan ujung paruh agak putih, mata tampak liar dan siaga, warna mata kebiruan, sekitar 65 % punggung tampak lebih panjang namun agak pendek karena bagian ekor terangkat ke atas, bentuk ekor terangkat, lebat melebar dan cukup panjang, bentuk badan berimbang anatara panjang dan lebar,  kaki kelihatan kuat dan tidak terlalu panjang, bentuk bulu lebar dan fluffy, terutama pada bagian posterior, ukuran berat jantan dewasa adalah 4,5 kg dan bebek betina dewasa memiliki berat 4 kg.

            Keunggulan dari bebek peking adalah mampu menghasilkan daging, telur, bulu yang berkualitas, bulunya dapat digunakan untuk bahan pakaian dan shuttlecock, mudah jinak dan pertumbuhan cepat, tahan terhadap penyakit, tahan dalam segala cuaca, tidak terlalu membutuhkan air kecuali untuk kebutuhan minum, dengan pemeliharaan intensif selam dua bulan dapat mencapi bobot 3 – 3,5 kg, badan lebih kompak dibanding bebek jenis pedaging lainnya, karkas berwarna kuning karena bulunya berwarna putih, tekstur daging halus hampir sama dengan broiler, daging tidak alot dan mudah diolah, satu penjantan dapat mengawini 5 – 6 betina. Sedangkan kelemahan dari bebek pekng sendiri adalah bulu mudah rontok dan berhenti bertelur, sering lemas dan nafsu makan berkurang, mengalami kepala bengkak, rentan mengalami berak darah.

            Itulah beberapa faktor petimbangan mengapa memilih bebek peking sebagai pilihan alternatif untuk usaha peternakan. Bebek peking lebih cocok di ternak di daerah pedesaan yang mempunyai pekarangan rumah yang memadai.