Kualitas pupuk kandang (pukan)
sangat tergantung pada jenis ternak, makanan dan air yang diberikan, umur
dan bentuk fisik dari ternak.
Pupuk kandang ayam
Pukan ini banyak diberikan oleh para
petani karena banyak mengandung P yang berasal dari konsentrat yang diberika
pada ayam broiler. Selain itu pukan ini memberikan respon tanaman yang terbaik
pada musim pertama, hal tersebut karena pukan ayam mudah terdekomposisi dan
kadar hara yang tinggi.
Pupuk kandang sapi
Pukan sapi merupakan pukan yang
memiliki kadar serat paling tinggi sehingga dalam apklikasinya masih perlu
proses ulang. Hal tersebut dikarenakan untuk mencagah terhambatnya petumbuhan
tanaman karena mikroba dekomposer akan menggunakan N untuk mendekomposisikan
bahan organik. Selin itu pada pukan sapi basah masih terdapat banyak air
sehingga akan menguras tenaga ekstra.
Pupuk kandang kambing
Pukan kambing yang berbentuk butiran
ini memiliki bentuk butiran, sehingga sulit untuk didekomposisikan secara
langsung dan akan berdampak langsung pada penyediaan unsur haranya, sehingga
dalam apklikasinya perlu dilakukan pengomposan pada pukan kambing. Pukan
kambing memiliki kalium tinggi dari pukan lainnya.
Pupuk kandang babi
Pemanfaatan pukan babi sangat
berbeda dengan pukan lainnya karena pukan ini diberikan sendiri maka hasil pada
tanaman kurang baik oleh sebab itu banyak petani yang mencampurnya dengan pukan
ayam atau kambing. Pukan ini sangat dipengaruhi oleh mur ternak, pukan ini
memiliki kadar P dan rendah Mg.
Pupuk kandang kuda
Penggunaan pukan ini dilakukan
dengan dekomposisi secara alami dalam lubang yang disediakan. Pukan ini sangat
tergantung pada jenis pakannya yaitu dedak sehingga mengandung banyak Mg dan
memiliki C/N rasio yang rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar