Pages

Ads 468x60px

Labels

Senin, 16 April 2018

Sistem Pernafasan Sapi


Fungsi utama sistem pernafasan adalah menyediakan O2 untuk darah dan mengambil CO2 dari dalam darah. Adapun fungsi dari alat pernafasan yaitu melembabkan udara bila kering, menyaring udara bila berdebu, dan menampung debu di dinding saluran pernafasan.
Dalam sistem pernapasan terdiri dari beberapa struktur atau organ secara berurutan dari kranial sampai ke kaudal adalah: cavum nasale (rongga hidung), pharynx (jalan simpang saluran makanan dan udara), larynx (kotak suara atau voice box), trachea (batang tenggorokan), bronchus (pipa percabangan paru-paru), dan pulmo (paru-paru).

a.       Cavum Nasale (rongga hidung/nostril)
Cavum nasale adalah rongga hidung berbentik silinder yang dibagi oleh sekat hidung berupa tulang rawan sebagai lewatnya udara dari luar. Di bagian caudal cavum nasale mengandung ujung-ujung sensoris nervus olfactorius yang berfungsi sebagai indera penciuman. Di bagian bawah cavum nasale terdapat cavum oris (rongga mulut) yang dipisahkan oleh palatum. Kulit yang mengelilingi nostril membentuk moncong dan memiliki bagian yang tidak berambut disebut planum nasale yang banyak mengandung kelenjar keringat (glandula sudorifera).
b.      Pharynx
Pharynx adalah tempat jalan simpang berupa klep untuk saluran makanan dan udara sehingga udara tidak dapat dihirup pada saat makanan sedang ditelan. Pharynx dibagi menjadi tiga bagian yaitu: bagian nasal (berhubungan dengan rongga nasal/hidung), bagian oral (berhubungan dengan rongga mulut), bagian laryngeal (berhubungan dengan larynx).
c.       Larynx (kotak suara)
Larynx bisa juga disebut kotak suara, karena bersifat esensial untuk pembentukan bunyi/suara. Larynx juga dapat mengatur dan mengontrol ekspirasi ataupun inspirasi, dan juga dapat mencegah masuknya benda-benda asing yang ikut masuk melalui pernafasan.
d.      Trachea (batang tenggorok)
Trachea merupakan lanjutan dari larynx yaitu tabung yang tidak dapat mengempis, terbentuk oleh deretan cincin-cincin tulang rawan yang disebut annulus trachealis dan mempunyai panjang ±75cm, diameter rata-rata 6-7cm.
e.       Bronchus (pipa percabangan trachea)
Bronchus adalah percabangan bagian caudal trakea yang masing-masing menuju ke pulmo. Dua buah bronki utama masing-masing masuk ke pulmo dekster dan sinister. Di dalam pulmo bronki bercabang-cabang lagi menjadi cabang-cabang kecil. Percabangan yang paling kecil disebut bronkiola, yang terdiri dari beberapa tingkatan yaitu: bronchiola intralobolar, bronchiola terminal, bronchiola respiratoris. bronchiola respiratoris bercabang menjadi ductus alveolar, yang berakhir pada kantong alveolar.
f.       Pulmo (paru-paru)
Paru-paru terletak pada rongga dada dibagian atas. Paru-paru terdapat dua bagian yaitu paru-paru kanan disebut dengan pulmo dekster  yang memiliki tiga lobus serta paru-paru kanan disebut dengan pulmo sinister yang memiliki dua lobus. Bagian bawah paru-paru dibatasi oleh diafragma sedangkan pada bagian samping dibatasi oleh otot dan rusuk. Hewan yang telah bernafas, maka paru-parunya tidak akan kolaps meskipun ada pneumothorac. Saat hewan masih berada dalam kandungan, paru-paru tidak berisi udara, sehingga jika dimasukkan kedalam air tidak akan tenggelam. Hal ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetes apakah hewan yang baru lahir mati didalam kandungan atau diluar kandungan.
Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura parietalis). Alveolus merupakan kantong udara terminal yang berhubungan erat dengan jaringan yang kaya akan pembuluh darah. Ukuran bervariasi tergantung lokasi anatomisnya.







BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A.  Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat diperoleh kesimpulan yaitu :
1.      Fungsi utama sistem pernafasan adalah menyediakan O2 untuk darah dan mengambil CO2 dari dalam darah.
2.      Sapi perah merupakan golongan hewan ternak ruminansia yang dapat mendukung pemenuhan kebutuhan akan bahan pangan bergizi tinggi yaitu susu.
3.      Sapi menghasilkan sekitar 50% (45-55%) kebutuhan daging di dunia, 95% kebutuhan susu dan 85% kebutuhan kulit.
4.      Seekor ternak masih dapat bertahan hidup beberapa hari tanpa air, atau beberapa minggu tanpa makanan. Akan tetapi oksigen, ternak hanya mampu bertahan hidup dalam beberapa menit saja.
5.      Paru-paru tersusun oleh bronchiolus, alveolus, jaringan elastik dan pembuluh darah. Paru-paru berstruktur seperti spon yang elastis dengan daerah permukaan dalam yang sangat lebar untuk pertukaran gas.

Tidak ada komentar:

 
 
Blogger Templates